Dunia kini terasa begitu kecil dengan berbagai kemajuan yang dicapai di bidang teknology informasi. Di mana pun kita berada komunikasi dengan orang yang nun jauh disana bukanlah suatu hal yang sulit. Kapan pun dan dimana pun yang namanya komunikasi adalah merupakan suatu hal yang penting. Bagaimana suatu bangsa bisa kuat tanpa adanya komunikasi antara pemimpin dan wakil rakyat?
Seperti halnya dunia, tubuh kita pun bagaikan dunia yang begitu luas. Dalam tubuh seorang bayi yang masih dalam rahim seorang ibu, sudah memiliki jumlah sel sebanyak dua trillium sel. Terlebih lagi pada orang dewasa jumlah selnyabisa mencapai seratus trilliun sel.masing-masing sel bekerja secara sinergis sesuai dengan fungsinya.
Jadi, jangan heran tubuh kita pun dilengkapi sebuah sensor super canggih untuk mengetahui sel mana yang diperlukan atau pun tidak. Mana sel yang normal dan sel yang tidak normal seperti kanker.
Komunikasi terjalin baik dan rapi antar sel satu dengan lainnya.
Apabila direnungkan, Bagaimana mungkin tubuh akan terpelihara dengan baik, jika antara pemilik tubuh dan selnya tidak terjalin komunikasi dengan baik?
Bagaimana pun, kita harus belajar memahami tubuh. Kapan pun tubuh "berbicara", tentu kita akan meresponnya sebaik mungkin.
Dengan memahami tubuh, kita akan semakin tahu apa keinginan tubuh kita. Memahami bahasa tubuh merupakan hal yang sangat sederhana dan alami. Oleh karena itu, setiap orang bisa mudah memahami tubuhnya.
0 coment:
Posting Komentar